Rabu, 05 Mei 2010

Inter Juara Coppa Italia, Mourinho Isyaratkan Bertahan

TEMPO Interaktif,Roma:Inter Milan berhasil menggondol gelar Coppa Italia atau biasa disebut Piala Italia setelah membungkam AS Roma 1-0 di final yang digelar di Stadion Olimpico, Kamis (6/5). Tak begitu mempedulikan kemenangan timnya, Jose Mourinho kembali mengisyaratkan bakal bertahan di San Siro musim panas ini dan menyatakan Roma telah kehilangan kepalanya.

Nerazzurri merebut gelar Coppa Italia yang ke-6 setelah striker Argentina Diego Milito mencetak gol semata wayang pada menit ke-40. Padahal Mourinho dipaksa melihat timnya bermain tanpa Wesley Sneijder dan Ivan Cordoba akibat cedera.

“Kami mendapatkan kesulitan sejak awal permainan di mana kehilangan pemain yang cedera ada adalah tanda buruk. Selama 90 menit permainan Inter agresif, ketat dan tidak indah. Namun ada kalanya kami harus bermain seperti ini,” tegas Mou yang digadang-gadang akan menggantikan Manuel Pellegrini di Real Madrid musim depan.

Milito, menurut Mourinho berhasil memecah kebuntuan dengan golnya. Sejak itu skuad Massimo Moratti otomatis mengendalikan permainan. “Kami sering membuang peluang dalam mencetak gol. Ketika Julio Cesar tampil bagus mengamankan gawangnya kami hampir mendapat gol kedua lewat serangan balik,” kata Mou.

Mimpi buruk Roma ditambah ketika kapten tim Francesco Totti dikartu merah setelah mentekel keras Mario Balotelli pada akhir permainan. “Roma kehilangan kepalanya ketika mereka menyadari tidak lagi mempunyai peluang bangkit. Totti juga kehilangan kepalanya pada akhir permainan. Ketika itu pertandingan sudah berakhir,” papar Mou.

Gelar treble sedang menunggu untuk diciptakan Mourinho. Setelah meraih gelar Coppa Italia, Inter kini akan bertarung pada babak final Liga Champions melawan Bayern Muenchan dan mempertahankan trofi scudetto.

“Tidak seperti kemenangan dari Barcelona, saya tidak akan meminta fan untuk datang menunggu tim di bandara. Mereka perlu beristirahat,” kata Mou.

“Kini ada sisa tiga pertandingan di mana kami bisa memenangkan dua gelar lagi. Saya melihat tim bermain dengan penuh determinasi untuk memberikan segalanya. Kami akan terus berjuang hingga akhir menit untuk menggapai mimpi itu,” Mou menerangkan.

Keinginan Mou untuk memberikan tiga gelar bagi Inter menjadi harga mati pelatih Portugal itu. “Seperti saya katakan di Barcelona, saya ingin juara menjadi impian kami dan bukan menjadi obsesi bagi kami dan fan,” tegasnya.

Mou yang terus dikaitkan akan segera hengkang kembali menegaskan itu. “Saya bisa katakan bahwa saya telah berhasil memenangkan setiap gelar di Portugal, Inggris, dan Italia. Tidak buruk. Inter telah berubah dan melakukan langkah besar. Para pelatih dan pemain telah berubah namun klub terus melompat,” katanya.

“Apakah ada peluang saya bertahan? Ya, tentunya,” tutup Mourinho.



0 komentar:

Posting Komentar